Rekomendasi Jajanan Tradisional yang Enak dan Masih Eksis Hingga Saat Ini

Sebagian besar jajanan yang ada di pasaran merupakan jajanan tradisional Indonesia dengan cita rasa yang unik dan tidak ada duanya. Setiap daerah terkadang memiliki sandwich yang sama, namun namanya berbeda. Tentu saja, ada banyak makanan ringan yang berbeda di pasaran dengan rasa yang asin hingga manis.

Sementara beberapa jajanan sulit ditemukan di pasaran, Culinary City menawarkan rekomendasi jajanan tradisional yang masih eksis dan menghiasi pasar hingga saat ini. Tidak masalah? Yuk simak artikel selanjutnya. Jangan lupa sertakan snack favoritmu ya!

Cucur

Kue Kokor terdiri dari serangkaian sandwich tradisional yang tersebar di seluruh nusantara. Namun di daerah Betawi, kue kukur merupakan makanan tradisional yang artinya makanan ini wajib dihidangkan pada setiap pesta adat. Camilan ini terdiri dari campuran tepung terigu dan tepung beras dengan gula merah. Ini menghasilkan tekstur yang renyah di sekitar tepinya, bagian tengah yang halus dan rasa yang manis. Jajanan ini biasanya dijual di pasar dengan harga Rp. 1500 murah kan?

Klepon

Siapa yang tidak kenal dengan jajanan yang sempat marak beberapa waktu lalu ini? Klepon termasuk beberapa makanan tradisional yang anda ketahui adalah jajanan pasar. Hidangan ini terdiri dari tepung ketan yang diisi dengan gula merah dan dibalut dengan kelapa parut di bagian luarnya. Klepon berasal dari pulau Jawa, namun jajanan pasar ini sudah terkenal di seluruh nusantara. Rasanya yang manis dengan tekstur yang lengket tentunya selalu menjadi incaran masyarakat saat mencari jajanan di pasar.

Misro

Misro adalah makanan khas Bandung. Misro berasal dari bahasa suda “amis di jero” yang artinya “manis di dalam”. Rasa manisnya berasal dari isian gula merah. Misro memiliki bentuk bulat atau pipih dengan rasa pedas-manis di dalamnya. Di Jawa Timur, jajanan pasar ini sering disebut dengan kombinasi. Meskipun judul berbeda dalam judul, bahan yang digunakan tetap sama. Apakah Anda ingin mencoba makanan pembuka ini? Setiap setelan, Mesir atau gablem, dijual seharga Rs. 1500, Anda tahu.

Putu Ayu

Seperti namanya, kue Putu Ayo adalah kue yang enak dengan rasa manis dan sedikit asin. Jajanan yang masih dibanggakan di pasar ini masih ada. Kue ini biasanya berwarna hijau dengan parutan kelapa di atasnya, yang membuatnya terasa geli. Putu Ayu tersebar luas di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa. Harga yang terjangkau dan rasa yang lezat menjadikan Putu Ayu sebagai salah satu jajanan terpopuler di pasaran.

Getuk Lindri

Getuk Lindri juga memiliki berbagai jajanan tradisional berbahan dasar singkong dengan taburan kelapa parut. Jajanan ini sangat mudah ditemukan di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tuk memiliki tekstur yang lembut dan halus saat dimakan. Camilan ini juga cocok untuk sarapan sebagai alternatif nasi. Karena Getuk Lindri juga sempurna.

Artikel Lainnya : Daftar Kue Tradisional Yang Banyak Diburu Saat Buka Puasa

Lumpia

Soalnya jajanan asin ini nggak beda dengan jajanan manis yang ada di pasaran. Lumpia berasal dari Semarang dan dibuat dari rebung, tauge, tahu, ayam atau sayuran kemudian dibungkus dengan bungkus spring roll. Namun, camilan ini juga populer di seluruh negeri. Jadi Anda tidak perlu jauh-jauh ke Semarang untuk menikmati makanan ini. Di pasaran, lumpia biasanya dijual seharga Rs. 2000, kan?

Cenil

Ceni juga memiliki berbagai sandwich tradisional yang dijual di pasar. Camilan ini berbahan dasar tepung singkong. Teksturnya yang lengket dengan sedikit parutan kelapa dan sedikit gula merah cair di atasnya menambah kenikmatan jajanan tradisional ini. Lidah biasanya kecil, bulat atau memanjang. Karena keunikan dan keakuratannya, Senil saat ini memiliki banyak penggemar.

Baca Juga : Jajaran Makanan Yang Harus Dikonsumsi Penderita Asam Lambung

Itulah beberapa jajanan pasar yang masih digemari hingga saat ini. Meski beberapa jajanan tersebut merupakan jajanan tradisional, namun rasanya tetap enak dan selalu menjadi favorit masyarakat. Apakah Anda memiliki camilan favorit Anda di daftar teratas?

Share Post